Jumlah Penduduk Miskin Maret 2016 Mencapai 658,11 ribu orang - Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

Untuk mendapatkan pelayanan secara langsung silakan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di BPS Provinsi Banten pada hari Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB.Untuk pelayanan langsung di luar jam pelayanan dan di hari Sabtu dapat melakukan pendaftaran di link berikut.

Untuk meningkatkan pelayanan kami, mohon partisipasi dalam Survei Kebutuhan Data (SKD) 2024 pada tautan ini

Laporan pengaduan atas pelayanan kami dapat disampaikan melalui tautan ini

Jumlah Penduduk Miskin Maret 2016 Mencapai 658,11 ribu orang

Tanggal Rilis : 18 Juli 2016
Ukuran File : 1.21 MB

Abstraksi

  • Pada bulan Maret 2016, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Banten mencapai 658,11 ribu orang (5,42 persen), turun 32,56 ribu orang (-4,71 persen), dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2015 yang sebesar 690,67 ribu orang (5,75 persen).
  • Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan keadaan September 2015, yaitu dari 5,11 persen menjadi 4,51 persen pada Maret 2016. Sementara itu, persentase kemiskinan di perdesaan justru mengalami peningkatan sebesar 0,33 poin yaitu dari 7,12 persen pada September 2015 menjadi 7,45 persen pada Maret 2016.
  • Selama periode September 2015-Maret 2016, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan mengalami penurunan sedangkan jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan mengalami peningkatan. Jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang 41,85 ribu orang (dari 418,95 ribu pada September 2015 menjadi 377,10 ribu pada Maret 2016) dan di daerah perdesaan bertambah 9,30 ribu orang (dari 271,71 ribu pada September 2015 menjadi 281,01 ribu orang pada Maret 2016).
  • Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Pada Maret 2016, sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan tercatat sebesar 70,95 persen sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi September 2015 yang sebesar 70,29 persen.
  • Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di perkotaan relatif sama dengan di perdesaan, diantaranya adalah beras, rokok kretek filter, telur ayam ras dan mie instan. Sedangkan lima komoditi bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap Garis Kemiskinan di perkotaan dan perdesaan sama, yaitu biaya perumahan, bensin, listrik, pendidikan dan perlengkapan mandi.
  • Pada periode September 2015-Maret 2016, baik Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) maupun Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) keduanya mengalami penurunan. Hal ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin semakin mendekati Garis Kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin menyempit. Atau dengan kata lain kondisi penduduk miskin di Banten semakin membaik.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi BantenJl. Syeh Nawawi Al Bantani Kav H1-2

Kawasan Pusat Pemerintahan Prov Banten (KP3B)

Telp : (0254)267027 WhatsApp (Chat Only): 0877-3600-2020 Email : banten@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik