Desember 2022 inflasi Year on Year (yoy) kota Serang sebesar 7,22 persen. Inflasi Year on Year (yoy) Kota Cilegon sebesar 5,86 persen. Inflasi Year on Year (yoy) Kota Tangerang sebesar 4,56 persen. - Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

Untuk mendapatkan pelayanan secara langsung silakan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di BPS Provinsi Banten atau PST di BPS Kabupaten/Kota

Untuk meningkatkan pelayanan kami, mohon partisipasi dalam Survei Kebutuhan Data (SKD) 2024 pada tautan ini

Laporan pengaduan atas pelayanan kami dapat disampaikan melalui tautan ini

Desember 2022 inflasi Year on Year (yoy) kota Serang sebesar 7,22 persen. Inflasi Year on Year (yoy) Kota Cilegon sebesar 5,86 persen. Inflasi Year on Year (yoy) Kota Tangerang sebesar 4,56 persen.

Tanggal Rilis : 2 Januari 2023
Ukuran File : 1.27 MB

Abstraksi

Pada Desember 2022 terjadi inflasi year on year (yoy) disemua kota IHK di Provinsi Banten. Inflasi yoy tertinggi terjadi di Serang sebesar 7,22 persen dengan IHK sebesar 117,75. Berikutnya di Cilegon sebesar 5,86 persen dengan IHK sebesar 115,84. Inflasi terendah terjadi di Tangerang sebesar 4,56 persen dengan IHK sebesar 111,82.
  • Inflasi di Kota Serang terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks 10 kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transportasi sebesar 22,87 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 7,19 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 7,16 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 6,80 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,69 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,44 persen; kelompok kesehatan sebesar 3,63 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,47 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,24 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,36 persen; Sementara itu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,69 persen.
  • Inflasi di Kota Cilegon terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks 10 kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transportasi sebesar 16,57 persen; kelompok pendidikan sebesar 7,19 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 5,95 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,92 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 5,50 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 5,06 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 3,23 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,33 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,11 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,81 persen; Sementara itu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,16 persen.
  • Inflasi Kota Tangerang terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks 10 kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transportasi sebesar 18,80 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 7,87 persen; kelompok kesehatan sebesar 6,31 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 4,49 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,31 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,51 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,33 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,63 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,33 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,03 persen; Sementara itu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,06 persen.

  • Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik Provinsi BantenJl. Syeh Nawawi Al Bantani Kav H1-2

    Kawasan Pusat Pemerintahan Prov Banten (KP3B)

    Telp : (0254)267027 WhatsApp (Chat Only): 0877-3600-2020 Email : banten@bps.go.id

    logo_footer

    Tentang Kami

    Manual

    S&K

    Daftar Tautan

    Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik