Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Banten, Mei 2025 - Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

Untuk mendapatkan pelayanan secara langsung silakan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di BPS Provinsi Banten pada hari Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB.Untuk pelayanan langsung di luar jam pelayanan dan di hari Sabtu dapat melakukan pendaftaran di link berikut.

Laporan pengaduan atas pelayanan kami dapat disampaikan melalui tautan ini

Untuk meningkatkan pelayanan kami, mohon partisipasi dalam Survei Kebutuhan Data (SKD) 2025 pada tautan ini

Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Banten, Mei 2025

Tanggal Rilis : 1 Juli 2025
Ukuran File : 1.843148 MB

Abstraksi

Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Banten Mei 2025 

 

ABSTRAKSI

A. Perkembangan Ekspor

  • Nilai ekspor Banten Januari–Mei 2025 mencapai US$5.266,78 juta atau naik 3,88 persen dibanding periode yang sama tahun 2024. Sejalan dengan total ekspor, nilai ekspor nonmigas yang mencapai US$5.239,71 juta juga naik 3,85persen dan nilai ekspor migas yang mencapai US$27,07 juta atau naik 8,08 persen.
  • Nilai ekspor Banten Mei 2025 mencapai US$1.120,54 juta atau naik 3,44 persen dibanding ekspor Mei 2024. Ekspor nonmigas Mei 2025 mencapai US$1.114,97 juta, naik 3,41 persen dibanding Mei 2024.
  • Dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Januari–Mei 2025, komoditas yang mengalami peningkatan terbesar adalah kakao/coklat (HS 18) sebesar US$389,05 juta (369,46 persen). Sementara yang mengalami penurunan terbesar adalah alas kaki (HS 64) sebesar US$469,87 juta (52,67 persen).
  • Ekspor nonmigas Januari–Mei 2025 terbesar adalah ke Amerika Serikat yaitu US$823,94 juta, disusul Tiongkok US$601,49 juta, dan India US$467,65 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 36,13 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$1.254,47 juta dan US$652,10 juta.
  • Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Mei 2025 naik 3,10 persen dibanding periode yang sama tahun 2024, demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 7,06 persen, serta ekspor hasil pertambangan dan lainnya naik 1.080,36 persen.
  • Menurut pelabuhan muat barang, ekspor Banten terbesar pada Januari–Mei 2025 melalui pelabuhan Tanjung Priok dengan nilai US$4.388,34 juta (83,32 persen), diikuti Cigading US$289,01 juta (5,49 persen) dan Tanjung Leneng US$261,91 juta (4,97 persen).

 

B. Perkembangan Impor

  • Nilai impor Banten Januari-Mei 2025 mencapai US$16.499,16 juta atau naik 9,08 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sejalan dengan total impor, nilai impor nonmigas juga naik 11,52 persen menjadi US$14.159,46   juta.
  • Nilai impor Banten Mei 2025 mencapai US$3.361,54 juta, naik 16,90 persen dibandingkan Mei 2024. Demikian juga dengan impor nonmigas naik 13,31 persen menjadi US$2.863,75 juta.
  • Dari sepuluh golongan barang utama nonmigas Januari-Mei 2025, golongan perhiasan/permata (HS 71) mengalami peningkatan tertinggi senilai US$1.457,65 juta (173,04 persen) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara golongan mesin/peralatan listrik (HS 85) mengalami penurunan terbesar senilai US$279,83 juta (8,39 persen).
  • Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Mei 2025 adalah Tiongkok US$3.799,78 juta (26,84 persen), Singapura US$1.722,70 juta (12,17 persen), dan Jepang US$980,87 juta (6,93 persen). Impor nonmigas dari ASEAN US$2.952,21 juta (20,85 persen).
  • Selama Januari–Mei 2025, nilai impor bahan baku/penolong naik 7,11 persen menjadi US$11.262,76  juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Demikian juga dengan barang modal naik 19,74 persen menjadi US$4.234,11  juta. Sementara barang konsumsi turun 6,74 persen menjadi US$1.002,29  juta.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi BantenJl. Syeh Nawawi Al Bantani Kav H1-2

Kawasan Pusat Pemerintahan Prov Banten (KP3B)

Telp : (0254)267027 WhatsApp (Chat Only): 0877-3600-2020 Email : [email protected]

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik