TFR Banten di bawah Replacement Level. Penurunan Angka Kematian Bayi cukup tajam dalam 20 tahun terakhir, hampir 80 persen. Terjadi penurunan tren migrasi seumur hidup pada periode 2010-2022.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Kelahiran Total (TFR) Banten hasil Long Form SP2020
sebesar 2,01 yang berarti hanya sekitar 2 anak yang dilahirkan perempuan selama
masa reproduksinya.
- Terjadi penurunan fertilitas remaja (ASFR 15-19) yang cukup
tajam per 1.000 perempuan umur 15-19 tahun, yaitu dari 48 hasil SP2000 menjadi 18,20
hasil LF SP2020.
- Terjadi penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dari 24 per 1.000
kelahiran hidup pada SP2010 menjadi 13,83 per 1.000 kelahiran hidup pada Long
Form SP2020. Sementara itu, Kematian Maternal pada Provinsi Banten tercatat
sebesar 127 kematian di antara 100.000 kelahiran hidup.
- Proporsi penduduk berstatus migran seumur hidup antarprovinsi
tertinggi berada pada Generasi X (42-57 tahun), yaitu 30,91 persen. Sementara
Generasi Milenial (26-41 tahun) lebih banyak berstatus migran risen dan
komuter.
- Prevalensi disabilitas pada usia lansia (60 tahun ke atas) jauh
lebih besar dibandingkan dengan usia anak (5-17 tahun) dan pemuda (16-30
tahun).
- Mayoritas penduduk Banten berumur 15 tahun ke atas berpendidikan
Sekolah Menengah atau Sederajat. Mayoritas Generasi Baby Boomer (58-76
tahun) dan Generasi X menamatkan SD/Sederajat, sementara Generasi Milenial
menamatkan Sekolah Menengah/Sederajat.
- Lebih dari 90 persen Generasi Post Gen Z hingga Generasi Baby
Boomer dapat berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia, namun Generasi Pre-Boomer
(77+ tahun) yang mampu berbahasa Indonesia hanya 89 persen. Sementara itu,
penggunaan bahasa daerah di keluarga maupun tetangga/kerabat hanya sekitar 50
persen. Persentase penutur bahasa daerah semakin menurun pada generasi lebih
muda.
- Sebesar 78,78
persen rumah tangga di Banten menempati rumah yang memenuhi syarat ketahanan
bangunan.