Ekspor Banten Mei 2023 Naik 27,61 Persen menjadi US$1,12 Miliar, dibanding bulan sebelumnya. Impor Banten Mei 2023 Naik 23,99 Persen menjadi US$3,15 Miliar, dibanding bulan sebelumnya.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
A.
Perkembangan Ekspor
- Nilai ekspor Banten Mei 2023 naik
27,61 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari US$0,88 miliar menjadi
US$1,12 miliar.
- Ekspor nonmigas Mei 2023
mengalami peningkatan sebesar 28,09 persen menjadi US$1,10 miliar dibanding
bulan sebelumnya.
- Nilai ekspor nonmigas terbesar
pada Mei 2023 berasal dari golongan barang alas kaki (HS 64) yaitu mencapai
US$203,48 juta.
- Negara tujuan ekspor nonmigas
terbesar Mei 2023 adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor US$147,71 juta.
- Ekspor nonmigas Mei 2023
mengalami peningkatan pada semua sektor baik sektor industri, sektor pertanian
dan sektor pertambangan dan lainnya.
- Nilai ekspor Banten Mei 2023
tertinggi melalui Pelabuhan Tanjung Priok yang mencapai US$930,27 juta.
B.
Perkembangan Impor
- Mulai Rilis Juli 2023, nilai
impor yang disajikan berdasarkan data Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai
(KPPBC) Provinsi Banten.
- Nilai impor Banten Mei 2023 naik
23,99 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari US$2,54 miliar menjadi
US$3,15 miliar.
- Impor migas pada Mei 2023 turun
7,07 persen dari US$601,43 juta pada bulan sebelumnya menjadi US$558,90 juta.
Kemudian pada komoditi nonmigas terjadi peningkatan nilai impor sebesar 33,62
persen menjadi US$2,59 milyar apabila dibanding bulan sebelumnya.
- Nilai impor nonmigas terbesar Mei
2023 berasal dari mesin dan peralatan listrik (HS 85) yang mencapai US$525,43
juta.
- Negara pemasok barang impor
nonmigas terbesar pada Mei 2023 adalah Tiongkok dengan nilai impor sebesar
US$392,28 juta.
- Nilai impor menurut golongan
penggunaan barang Mei 2023 dibanding bulan sebelumnya seluruhnya mengalami
peningkatan nilai pada bahan baku/penolong sebesar US$375,72 juta (19,55
persen), barang modal naik sebesar US$128,83 juta (28,32 persen) dan barang
konsumsi sebesar US$104,81 juta (63,92 persen).