Abstraksi
Nilai ekspor Banten pada September 2016 turun 5,17
persen dibanding ekspor Agustus 2016, yaitu dari sebelumnya sebesar US$769,39
juta menjadi US$729,59 juta, sementara dibanding September 2015 nilai ekspor
mengalami peningkatan 3,30 persen.
Ekspor nonmigas September 2016 mengalami penurunan
4,82 persen dibanding Agustus 2016, dari
US$765,71 juta menjadi US$728,82 juta, sedangkan
dibanding September 2015 meningkat 3,22 persen.
Ekspor migas September 2016 turun 78,96 persen
dibanding bulan sebelumnya, dari US$3,68 juta menjadi US$0,78 juta, sementara
dibanding ekspor September 2015 naik 347,22 persen.
Nilai ekspor nonmigas terbesar pada September 2016
berasal dari golongan barang alas kaki (HS 64) yaitu mencapai US$176,99 juta,
disusul oleh plastik dan barang dari plastik (HS 39) dan bahan kimia
organik (HS 29) dengan ekspor
masing-masing sebesar US$67,32 juta dan US$63,57 juta.
Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar September
2016 adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor
US$128,88 juta, disusul oleh Tiongkok dan Jepang
sebesar US$78,12 juta dan US$61,95 juta, sementara untuk tujuan negara-negara
ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar US$163,80 juta dan
US$83,28 juta.
Menurut sektor, ekspor nonmigas September 2016 mengalami
penurunan pada sektor industri dan pertanian dibanding bulan sebelumnya,
sedangkan untuk sektor pertambangan meningkat.
Ekspor September 2016 melalui Pelabuhan Tanjung
Priok mencapai nilai US$615,79 juta, disusul oleh Pelabuhan Tanjung Leneng dan
Pelabuhan Merak, dengan ekspor masing-masing sebesar US$47,32 juta dan US$34,12
juta.