Untuk mendapatkan pelayanan secara langsung silakan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di BPS Provinsi Banten pada hari Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB.Untuk pelayanan langsung di luar jam pelayanan dan di hari Sabtu dapat melakukan pendaftaran di link berikut.

Untuk meningkatkan pelayanan kami, mohon partisipasi dalam Survei Kebutuhan Data (SKD) 2024 pada tautan ini

Laporan pengaduan atas pelayanan kami dapat disampaikan melalui tautan ini

Nilai Tukar Petani (NTP) Desember 2018 Sebesar 100,52 atau turun 0,27 Persen.

Unduh Berita Resmi Statistik

Unduh Infografis

Tanggal Rilis	:	2 Januari 2019
Ukuran File	:	0.53 MB

Abstraksi

NTP Banten Desember 2018 sebesar 100,52 atau turun 0,27 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan oleh laju kenaikan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) masih lebih kecil dibandingkan laju kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib).

Pada Desember 2018 terjadi inflasi perdesaan di Provinsi Banten sebesar 0,52 persen yang terjadi pada hampir semua kelompok pengeluaran kecuali kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga.

Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Banten Desember 2018 sebesar 107,38 atau naik 0,02 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

Rata-rata harga gabah di tingkat petani pada Desember dibandingkan keadaan November untuk Gabah Kering Giling (GKG) mengalami kenaikan 5,03 persen, Gabah Kering Panen (GKP) naik sebesar 2,23 persen dan untuk Gabah di luar kualitas naik sebesar 0,59 persen.

Rata-rata harga gabah bulan Desember 2018 di tingkat Petani untuk kualitas GKG Rp. 5.567, GKP Rp. 5.360,- per kg,- dan kualitas rendah Rp. 4.225- per kg.

Harga gabah terendah di tingkat petani sebesar Rp. 4.100,- per kg untuk kualitas rendah dengan varietas ciherang dan harga tertinggi di tingkat petani sebesar Rp 6.100,- per kg untuk kualitas GKG dengan varietas Ciherang.

Upah nominal buruh tani pada Desember 2018 dibanding upah buruh tani November 2018 mengalami kenaikan sebesar 0,13 persen atau naik dari Rp. 60.801,- per hari menjadi Rp. 60.885,- per hari. Secara riil*) mengalami penurunan 0,38 persen yakni turun dari Rp. 43.478,- per hari menjadi Rp. 43.313,- per hari.

Berita Resmi Statistik Terkait