NTP Banten April 2019 sebesar 99,93 atau turun 0,21 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan sementara indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan.
Pada April 2019 terjadi deflasi perdesaan di Provinsi Banten sebesar 0,03 persen yang terjadi pada kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan, sementara kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau, Perumahan, Sandang, Kesehatan dan transportasi dan komunikasi mengalami Inflasi.Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Banten April 2019 sebesar 105,38 atau turun 0,32 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.Rata-rata harga gabah di tingkat petani pada April dibandingkan keadaan Maret untuk Gabah Kering Giling (GKG) mengalami penurunan 17,34 persen, Gabah Kering Panen (GKP) turun sebesar 11,15 persen, dan kualitas rendah turun sebesar 1,84 persen.Rata-rata harga gabah bulan April 2019 di tingkat Petani untuk kualitas GKG Rp. 4.575, GKP Rp. 3.978,- per kg,- dan kualitas rendah Rp. 3.920,- per kg.Harga gabah terendah di tingkat petani sebesar Rp. 3.500,- per kg untuk kualitas GKP dengan varietas ciherang dan harga tertinggi di tingkat petani sebesar Rp 5.000,- per kg untuk kualitas GKG dengan varietas Ciherang dan Invari 32.Upah nominal buruh tani pada April 2019 dibanding upah buruh tani Maret 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,17 persen atau naik dari Rp. 63.080,- per hari menjadi Rp. 63.188,- per hari. Secara riil*) mengalami kenaikan juga sebesar 0,21 persen yakni naik dari Rp. 44.706,- per hari menjadi Rp. 44.798,- per hari.