17 November 2020 | Kegiatan Statistik Lainnya
Serang (17/11), Pandemi Covid19 yang tak kunjung usai tak menjadi
halangan memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) 2020 yang jatuh pada 26
September 2020. Tema yang diusung pada
HSN 2020 adalah “Data Berkualitas Untuk Indonesia Maju”. Momentum HSN 2020
menjadi refleksi bagi setiap insan statistik dan masyarakat Indonesia untuk
menyadari betapa pentingnya data statistik bagi segala sendi kehidupan. BPS
Provinsi Banten sebagai instansi pemerintah yang menghasilkan data statistik
menyelenggarakan webinar dalam rangka HSN 2020 dengan judul “Membangkitkan Industri
Manufaktur sebagai Leading Sector Pertumbuhan Ekonomi Banten di Masa
Pandemi Covid-19”.
H. Andika Hazrumy, S.Sos., M.A.P., Wakil Gubernur Banten, hadir sebagai
Pembicara Kunci dalam webinar yang disiarkan langsung melalui saluran Youtube
BPS Provinsi Banten. Andika berharap acara
webinar ini dapat menghasilkan optimisme akan pulihnya ekonomi Banten,
“Kegiatan ini juga saya harapkan dapat semakin menguatkan optimisme kita semua
khususnya pelaku industri di Provinsi Banten terkait dengan pemulihan ekonomi
di Banten,” tuturnya. Menurut Andika perekonomian Banten ditopang oleh industri
manufaktur di mana industri baja dan petrokimia baik hulu maupun hilir adalah
subsektor yang cukup dominan. Ia menambahkan, webinar dengan tema perekonomian
dan industri ini dapat menjadi preskripsi yang dapat menjadi dasar pengambilan
keputusan bagi pemerintah daerah baik pemerintah provinsi maupun kabupaten kota
khususnya dalam pemulihan ekonomi di Banten. “Dalam konteks perencanaan dan juga
penganggaran kegiatan pembangunan, urgensi tersedianya data-data sektoral ini juga
menjadi kebutuhan mendasar khususnya dalam penyusunan rencana pembangunan.
Karena itu saya berharap agar BPS Provinsi Banten ini juga dapat melakukan
pendampingan dan juga melakukan kolaborasi dengan perangkat daerah khususnya
dalam pencapaian indikator-indikator utama pembangunan,” pungkasnya.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M.Habibullah,S.Si,M.Si, turut hadir memberikan arahan. Dalam
kesempatan ini, Habibullah mengucapkan terima kasih kepada para pelaku industri
manufaktur yang telah mendukung upaya BPS dalam menyajikan data yang
berkualitas khususnya data statistik industri. “Saya ucapkan terima kasih karena
dukungan bapak ibu dari asosiasi industri, pelaku usaha, teman-teman Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) yang sudah mensupport data BPS sehingga tiap
triwulan BPS mencoba menghitung data hasil pengumpulan di lapangan itu, satu
hal apabila data yang dikumpulkan tidak didukung oleh pelaku usaha atau
teman-teman dari perusahaan saya pikir BPS tidaklah bisa bekerja secara optimal,”
pungkasnya.
BPS Provinsi Banten menghadirkan empat orang narasumber yang kompeten di
bidang industri maupun perekonomian antara lain Ir.Adhi Wiriana,M.Si kepala BPS
Provinsi Banten, Erwin Soeriadimadja Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi
Banten, Edi Rivai selaku Vice President Corporate Relations &
Sustainability PT.Chandra Asri Petrochemical, dan H. Babar Suharso,ST,
M.Si Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Banten.
Erwin menyampaikanm terdapat beberapa
kebijakan pemerintah pusat dalam menanggulangi dampak pandemic Covid19 pada sektor industri di antaranya melalui
Surat
Edaran Menperin No. 4/2020 tentang Pelaksanaan Operasional Pabrik dalam Masa
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19 bagi kawasan industri dan perusahaan
wajib mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan selama beroperasional. Tak hanya itu pemerintah juga
memberikan stimulus berupa PPh 21 DTP (Ditanggung Pemerintah) selama 6 bulan
untuk pekerja industri manufaktur di 1.062 Klasifikasi Lapanngan Usaha, WP KITE
(Wajib Pajak Kemudahan Impor Tujuan Ekspor) dan WP Kawasan Berikat adanya
relaksasi PPh 22 Impor, pengurangan PPh 25, dan relaksasi restitusi PPN untuk
19 sektor tertentu, WP KITE, dan WP Kawasan Berikat. Upaya lain juga di berikan
berupa penurunan tarif PPH Badan dari 25% menjadi 20%, dana talangan untuk BUMN
dan penyederhanaan serta pengurangan Lartas ekspor pada 749 kode HS.
Sementara Edi Rivai menyampaikan strategi bagaimana
PT.Chandra Asri tetap bertahan di tengah pandemi serta tetap konsisten dengan
program Corporate Social Responsibility sebagai upaya dalam mendukung
penanggulangan Covid-19 khususnya di Banten.
Webinar ini diikuti oleh 86 orang melalui aplikasi Zoom Meeting serta 1.533
pemirsa siaran langsung pada saluran Youtube BPS Provinsi Banten. Dr.Hady
Sutjipto, SE, M.Si Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa (UNTIRTA) dipercaya sebagai moderator dalam sesi diskusi dan
pemaparan. Peserta yang mengikuti webinar dapat bertanya kepada para narasumber
melalui fasilitas chatroom serta berkesempatan mendapatkan giveaway menarik. (Humas BPS36)
Berita Terkait
Acara Puncak Hari Statistik Nasional 2021 BPS Provinsi Banten
Pelantikan untuk Penyegaran, BPS Provinsi Banten
BPS Banten Edukasi Media dan Influencer tentang Statistik
Rangkaian Acara HSN 2023 di BPS Provinsi Banten
Pelantikan Pejabat Pengawas di Lingkungan BPS Provinsi Banten
Pembinaan Kehumasan dan PPID BPS Se-Provinsi Banten
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi BantenJl. Syeh Nawawi Al Bantani Kav H1-2
Kawasan Pusat Pemerintahan Prov Banten (KP3B)
Telp : (0254)267027 WhatsApp (Chat Only): 0877-3600-2020 Email : banten@bps.go.id
Tentang Kami